Ada komen komen yang provoke aku untuk mengatakan tidak sah menggunakan kambing feral untuk qurban atau aqiqah. Dan ada juga komen komen dari mereka yang overzealous mengatakan kambing feral haram atau tak boleh dibuat qurban atau aqiqah.
Yang sebenarnya, kalau kambing feral/liar dijinakkan, atau capai status alan'am, - maka ianya tidak jadi masalah. Ia sah untuk qurban dan aqiqah.
Dan yang afdalnya lebih sempurna untuk qurban dan aqiqah sudah tentu kambing kambing yang dibiakkan sebagaimana yang para Rasul tunjukkan. Kita umat Islam sendiri jadi pengeluar.
Kita sebagai tuan kambing sentiasa ada semasa kambing mencari makanan atau semasa memberi makanan. Setiap hari kita ada dengan kambing. Kita dapat elak kambing kita makan apa yang boleh membawa kepada syubhah. Dan sekiranya termakan tanaman orang, kita mohon kemaafan atau bayar ganti rugi.
Jadi tiada keraguan tiada was was tiada risiko dipermainkan orang kafir - kalau kita biakkan kambing samada secara gembala atau pun intensif. Inilah persembahan yang tinggi nilainya kepada Tuhan.
Kambing umat Islam, cara Islam, untuk Sang Maha Perkasa!
No comments:
Post a Comment